Jepara – Dalam rangka merayakan Hari Raya Iduladha 1446 H, Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Hadlirin Jepara melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban pada hari tasyrik ke-3 yaitu pada hari Senin, 9 Juni 2025. Penyembelihan dimulai sejak pukul 06.30 WIB di halaman belakang RSI Sultan Hadlirin dengan menyembelih dua ekor sapi dan tiga ekor kambing. Pemilihan hari tasyrik terakhir ini merupakan tradisi yang telah dijalankan selama beberapa tahun terakhir oleh pihak RSI.
Kegiatan ini diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin langsung oleh Plt. Direktur RSI Sultan Hadlirin, dr. Hj. Dwi Susilowati, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan kurban di RSI. “Kurban bukan hanya simbolis penyembelihan hewan, tetapi ada nilai penting bahwa kita harus tulus melepaskan sebagian harta kita untuk berkurban. Memang di dalam harta kita ada hak-hak orang lain,” ujarnya penuh makna.
Ketua panitia kurban RSI Sultan Hadlirin Jepara, Ahmad Fajar Inhadl, Lc., M.E., mengajak seluruh panitia untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Ia berharap seluruh proses – mulai dari penyembelihan, pencacahan, penimbangan, pengemasan hingga penyaluran – berjalan dengan lancar dan profesional sebagai bentuk amanah dari para donatur. “Terima kasih kepada teman-teman panitia yang sudah hadir tepat waktu dan menjalankan tugas dengan baik. Alhamdulillah sekitar pukul 10.00 WIB, daging kurban sudah siap untuk didistribusikan,” jelasnya.
Total hasil penyembelihan kurban tahun ini mencapai 194 kg daging sapi dan 24,5 kg daging kambing. Daging tersebut kemudian dibagikan kepada warga di sekitar RSI Sultan Hadlirin Jepara, seperti warga Desa Mulyoharjo, Kuwasen, dan Kedungcino. Sebagian lainnya disalurkan kepada unit-unit dan ruangan yang ada di lingkungan rumah sakit.
Kegiatan kurban ini menjadi bentuk syiar Islam serta sarana meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial. Pihak RSI berharap di tahun-tahun mendatang kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan partisipasi yang lebih luas, termasuk dari para karyawan yang dapat berkontribusi melalui program tabungan kurban.
